Pengaruh Konsumsi Susu Mentah Bagi Penderita Asma

Fimela diperbarui 16 Jul 2013, 22:38 WIB

Asma dikenal sebagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan, namun dapat diminimalir untuk mengontrol gejalanya. Salah satu pengobatan alternatifnya adalah dengan meminum susu yang ‘mentah’ atau raw milk.

Dinamakan mentah karena susu ini tidak dipanaskan atau melalui proses pasteurisasi aapapun dan tidka ditambahi zat tambahan lainnya. Meminum susu mentah ini dianjurkan dari sapi yang hanya diberi makan rumput organik. Susu mentah ini kayak akan mineral, vitamin, dan lemak baik yang ditemui secara alami di susu sapi sebelum proses pasteurisasi. DIlansir di livestrong.com, susu yang belum dipasteurisasi kaya akan zat yang melawan penyakit dan bagus untuk penderita asma.

Susu yang didapatkan dari peternakan besar dan komersial biasanya melalui proses pasteurisasi terlebih dahulu. Sapi yang berada di tempat tersebut biasanya diberi pakan tambahan selain rumput, diinjeksi dengan hormon tertentu, dan tinggal di lingkungan tertutup sehingga rawan terserang penyakit.

Sebuah penelitian di tahun 2007 oleh Journal of Clinical and Experimental Allergy melibatkan sebanyak 15.000 anak berusia antara 5 hingga 13 tahun. Sebanyak 4.000 anak dilaporkan menderita alergi, dan anak-anak yang terbiasa meminum susu sapi segar memiliki resiko lebih rendah terserang asma. Dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology tahun 2007, dijelaskan bahwa protein yang terkandung di susulah yang mungkin menjadi ‘obat’ bagi penderita asma.

Tapi, tentu saja ada resiko dalam pengonsumsian susu mentah ini. Centers for Disease Control and Prevention bahkan tidak menyarankan meminum susu mentah bagi penderita asma karena susu yang kualitasnya jelek akan memicu penyakit parah bahkan hingga kematian. Penyakit tersebut antara lain adalah TBC dan bakteri lain yaitu salmonella, E. coli, dan norovirus. Hal ini berbahaya bagi orang dengan imunitas tubuh yang rendah.

Oleh: Zurriat Nyndia

(vem/ova)
What's On Fimela