Berat Badan Turun Setelah Kemoterapi

Fimela diperbarui 16 Jul 2013, 21:03 WIB

Efek kanker payudara dalam kehidupan seorang wanita tentunya sangat besar. Mungkin ini lebih seperti pelajaran untuk semua wanita bahwa kesehatan memang sangat perlu untuk dijaga.

Salah satu treatment yang sangat populer berkaitan dengan penyakit ini yaitu kemoterapi. Walaupun, sebenarnya, banyak efek samping yang bisa ditimbulkannya.

Ya, salah satunya berhubungan dengan berat badan. Nafsu makan akan sangat berbeda antara sebelum menjalani kemoterapi dan sesudahnya.

Nafsu makan yang terlalu tinggi atau terlalu jeblok juga akan membawa efeknya masing-masing bagi penderita. Yang pasti, keduanya tidak baik untuk kesehatan.

Nah, apa jadinya kalau nafsu makan menghilang? Otomatis, berat badan menurun. Itulah sebabnya, mengapa kita sering melihat orang yang setelah menjalani kemoterapi, badannya menjadi sangat kurus.

Lebih lanjut, webmd.com menyatakan bahwa penderita kanker payudara yang telah menjalani kemoterapi harus memiliki pola makan yang sehat.

Beberapa makanan sangat disarankan, seperti buah-buahan, sayuran, roti, ikan, dan juga ayam. Ingat, Ladies, hindari makanan yang banyak mengandung lemak ya. Bukannya membantu memulihkan keadaan, makanan tersebut justru akan membahayakan kesehatan.

Nutrisi yang tepat dapat membantu meminimalisir efek samping dari kemoterapi. Nutrisi ini akan membantu tubuh Ladies membangun jaringan-jaringan yang baru dengan lebih cepat.

Berbagai nutrisi yang ada dalam makanan akan membantu proses recovery untuk seluruh bagian tubuh setelah proses kemoterapi. Nah, proses inilah yang akan menjadikan berat badan penderita kembali normal.
 
Oleh: Septia Ningrum



(vem/sfg)