Uji Mammografi: Efektif Atau Tidak?

Fimela diperbarui 16 Jul 2013, 15:25 WIB

Selama ini, tes yang disarankan untuk mendeteksi adanya sel kanker payudara yang berkembang pada tubuh hanyalah uji mamografi. Pertanyaannya sekarang adalah, apakah uji mamografi ini memang efektif untuk mencegah kanker payudara?

Naturalnews.com mengabarkan bahwa ilmu pengetahuan telah memberikan beberapa bukti terkait dengan efektivitas uji mamografi untuk mencegah kanker payudara. Sudah banyak penelitian yang dilakukan pada beberapa tahun silam.

Tampaknya hasil dari penelitian itu tidak terlalu membahagiakan. Sepuluh tahun silam, sebuah penelitian di Kanada menemukan hasil bahwa pemeriksaan mamografi yang dilakukan setiap tahun tidak lebih efektif untuk mencegah kanker payudara dibandingkan dengan pemeriksaan fisik secara berkala.

Uji mamografi ini dilakukan pada wanita berusia 50 tahunan. Setengah dari grup wanita berusia 50 hingga 59 tahun diberikan pemeriksaan fisik secara berkala saja. Sedangkan grup yang lain diberikan pemeriksaan fisik dan uji mamografi.

Dan hasil yang didapat dari kedua grup tersebut tidak terlalu berbeda. Bahkan setelah tiga belas tahun, kasus kanker payudara terjadi pada 610 wanita dan 105 kematian terjadi pada kelompok wanita yang hanya menerima pemeriksaan berkala saja.

Sedangkan pada kelompok wanita yang mendapat pemeriksaan berkala dan uji mamografi terdapat 622 kasus kanker payudara serta 107 kematian. Hasilnya hampir sama dan malah cenderung lebih berbahaya uji mamografi.

Uji mamografi bisa dibilang lebih merugikan karena memberikan efek radiasi yang dapat memutasi sel. Bukan hanya itu, metode mamografi yang dilaksanakan dengan menekan payudara malah meningkatkan risiko menyebarnya sel kanker.

Oleh: Wahyu Wienanda

(vem/rsk)
What's On Fimela