Halo ladies, apa pendapat anda terhadap kegiatan rutin pendeteksian kanker payudara yang dilakukan dengan menggunakan metode pijitan di area payudara dan sekitar ketiak yang tradisional? Lalu, apakah menurut anda itu cukup bagi anda sebagai sebuah cara pendeteksian kanker payudara?
Di negara-negara maju di seluruh dunia mulai terkembang pemikiran yang menganjurkan wanita untuk mengikuti tes pendeteksian kanker payudara sedini mungkin dengan teknologi yang lebih modern. Namun, pada negara-negara berkembang meskipun teknologi tersebut telah dapat masuk namun masih banyak warganya yang masih kurang mampu untuk menggunakan fasilitas ini.
Disebutkan pada situs everydayhealth.com, salah satu teknologi yang digunakan disini adalah tes yang menggunakan mamogram. Meskipun banyak negara-negara yang telah menganjurkan penggunaan teknologi, namun kapan sebaiknya digunakan bervariasi di berbagai negara.
Pada sebuah survey yang dilakukan di empat area besar dunia ini, salah satunya adalah Amerika Utara (meliputi Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko) 47% responden menyatakan bahwa mamogram sebaiknya dilakukan pada usia di atas 50 tahun. Tetapi 40% dari responden menyanggah bahwa sebaiknya mamogram dilaksanakan saat seorang wanita mulai beranjak pada usia 40 tahun dan 13% sisa responden berpendapat bahwa mamogram untuk tidak di rekomendasikan.
Menuju belahan dunia dibawah Amerika Utara pada peta, yakni Amerika Selatan, pendapat para responden mengenai usia rekomendasi mamogram berbanding terbalik. Lima puluh delapan persen warga Amerika Selatan mendukung pengimplementasian mamogram pada usia 40 tahun dan hanya 31% yang mendukung pada usia 50 tahun. Sisanya 11% responden berpendapat memogram itu tidak penting.
Oleh: Yudha Yanuar A.
(vem/tyn)