Respon Negatif Bayi Terhadap ASI Ibu

Fimela diperbarui 16 Jul 2013, 12:23 WIB

ASI memang merupakan makanan sekaligus minuman yang paling baik bagi bayi maupun anak. Nutrisi yang terkandung di dalamnya, benar-benar mampu membuat pertumbuhan serta perkembangan bayi berlangsung optimal. Akan tetapi, ada beberapa bayi yang bereaksi negative terhadap ASI dari sang ibu.

Respon negative yang diberikan oleh bayi sama sekali bukan merupakan bentuk aleregi. Akan tetapi, menurut womensheatlh.gov, hal tersebut merupakan semacam bentuk penolakan terhadap sesuatu yang di konsumsi oleh sang ibu. Tanda-tanda penolakan atau reaksi sensitif dari bayi biasanya cukup mudah untuk diketahui.

Tanda pertama yang ditunjukkan dari bayi yang sensitif terhadap makanan bunda adalah warna kotoran dari air besar yang terlihat kehijauan dan mengandung lender. Tidak jarang pula hal tersebut mengakibatkan anak menjadi muntah maupun mengalami diare.

Selain itu, tanda-tanda lain juga bisa dilihat pada julit mereka yang berubah menajdi merah dan sedikit bengkak dan mengalami gatal-gatal. Selain itu,anak jugaterkadang mengalami eczema atau dermatitis dan kulit menjadi kering.

Terkadang bayi juga bereaksi dengan caranya sendiri yaitu rewel pada saat maupun sesudah menyusui. Hal ini pun terkadang juga masih berlanjut dengan tangisan dalam waktu yang lama dan cukup sulit untuk ditenangkan. Batuk dan juga nafas parau tidak jarang pula menjadi respon dari sang buah hati.

Ketika hal seperti itu terjadi, bunda tidak perlu panic. Pasalnya, hal tersebut biasanya hanya akan terjadi dalam beberapa menit atau paling lama memakan waktu 24 jam. Hentikan konsumsi makanan tersebut dan semuanya akan kembali normal.

Wahyu Wienanda

(vem/sfg)
What's On Fimela