Trik Menyimpan Air Susu

Fimela diperbarui 16 Jul 2013, 11:39 WIB

Menyusui merupakan tugas ibu setelah melahirkan. Namun, tidak semua ibu punya kesempatan menghabiskan waktu berkualitas dengan buah hatinya. Banyak ibu yang harus segera kembali bekerja setelah melahirkan dan tidak memiliki kesempatan untuk menyusui secara langsung. Lalu bagaimana caranya untuk memberikan air susu kepada buah hati anda bila hal ini terjadi?

Jangan khawatir, Ladies. Air susu ibu bisa disimpan dalam wadah untuk nantinya dibelikan pada buah hati anda kok. Menyimpan air susu ibu dalam kemasan juga tidak sulit. Anda bisa melakukannya dengan cepat.

Air susu ibu bisa disimpan dalam botol plastik yang biasa digunakan untuk menyusui dengan susu formula. Asalkan ditutup dan disimpan dalam suhu kamar atau didinginkan dalam lemari es, air susu ibu tidak akan kehilangan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Membekukan air susu adalah proses yang sedikit berbeda. Sebelum menutup botol tempat air susu disimpan, pastikan susu sudah membeku. Selain itu, air susu yang dibekukan harus mendapat suhu yang konsisten. Untuk mendapatkan suhu yang sesuai, letakkan botol berisi air susu di bagian belakang dari freezer.

Menurut womenshealth.gov, air susu yang telah dibekukan bisa diberikan dan harus diberikan dalam selang waktu 24 jam setelah dicairkan. Beberapa ibu memilih menghangatkan susu tersebut, namun anda juga bisa memberikannya langsung setelah mencair. Suhu air susu tidak terlalu perlu anda perhatikan selama tidak memberikan masalah pada saat diberikan pada buah hati anda (seperti terlalu panas atau terlalu dingin).

Mamor Adi P

   

(vem/sfg)