Perlukah Berhenti Menyusui Bila Bayi Muntah?

Fimela diperbarui 16 Jul 2013, 10:26 WIB

Ketika anda menyusui, pernahkah anda melihat buah hati anda muntah setelah disusui? Benarkah muntah ketika disusui berarti buah hati anda mengalami sakit perut dan perlu dibawa ke dokter? Tidak perlu, Ladies. Karena bayi yang muntah bukan berarti mengalami masalah kesehatan ataupun sakit perut akibat susu.

Seringkali, ketika anda menyusui, anda tidak bisa membedakan kapan bayi masih lapar dan kapan dia sudah mendapatkan cukup susu. Sistem pencernaan bayi yang juga belum sempurna seringkali tidak memberikan sinyal apapun ketika dia sudah kenyang, akibatnya, bayi akan terus meminum air susu ibu hingga perutnya terlalu penuh dan akhirnya harus memuntahkannya kembali.

Selain itu, meskipun buah hati anda sedang sakit perut atau mengalami infeksi saluran pencernaan, terutama pada bulan-bulan pertama, satu-satunya obat yang dibutuhkan oleh buah hati anda adalah air susu anda sendiri, Ladies. Menurut nbci.ca,  selain mampu memasok kebutuhan nutrisi buah hati anda, air susu juga mengandung bakteri baik, enzymes dan hormon yang diperlukan untuk pertumbuhannya dan untuk melindunginya dari infeksi apapun.

Ketika bayi muntah-muntah atau buang air besar encer yang merupakan tanda dari infeksi saluran pencernaan, anda boleh berhenti memberikannya makanan dalam bentuk lain, namun jangan pernah berhenti memberikannya air susu ibu. Selain itu, bayi yang sakit perut seringkali rewel dan sulit merasa nyaman. Memberikannya air susu ibu secara langsung adalah cara yang terbail yang anda bisa lakukan untuk menenangkannya, Ladies.

Mamor Adi P

   

(vem/sfg)
What's On Fimela