Susu Formula Tingkatkan Resiko Obesitas Hingga 600%

Fimela diperbarui 16 Jul 2013, 00:46 WIB

ASI ternyata merupakan penentu terjadinya obesitas pada seseorang. Pasalnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi yang meminum susu formula 600% berisiko mengalami obesitas dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi ASI.

Angka 600 persen jelas bukan merupakan nominal yang tidak sedikit. Hal ini tentunya bisa dijadikan pelajaran tersendiri bagi para ibu yang enggan menyusui anak-anak mereka.

Selain itu, pemberian makanan padat terlalu cepat juga akan membuat anak berisiko mengalami obesitas.Waktu yang paling tepat untuk memberikan makanan padat kepada anak adalah pada pada anak sudah menginjak usia lima bulan.

Dampak dari pemberian susu formula dan juga makanan padat yang terlalu cepat memang tidaka akan terlihat pada saat itu juga. Akan tetapi, masalah obesitas tersebut akan nampak pada saat anak menginjak usia tiga tahun.

Akan tetapi, seperti dilansir oleh naturalnew.com bahwa resiko terjadinya obesitas tersebut sama sekali tidak nampak pada anak yang mendapatkan ASI. Hal ini juga dibuktikan tidak adanya resiko terjadinya obesitas meski anak mendapatkan makanan padat sebelum usia empat bulan.

Selain itu, ASI sendiri juga memiliki fungsi yang tidak kalah penting dibandingkan dengan vaksin. Pasalnya, hanya dengan pemberian ASI, imunitas anak sudah jauh lebih penting ketimbang mendapatkan vaksin yang berbahan kimia.

Untuk itu, ibu tentunya perlu berpikir ulang jika ingin memberikan susu formula kepada anak. Pasalnya, resiko terjadinya obesitas pada anak akan semakin meningkat hingga enam kali lipat dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumis ASI.

Oleh: Wahyu Wienanda

(vem/ova)
What's On Fimela