Televisi menjadi salah satu alat elektronik yang cukup familiar di lingkungan anak-anak. Banyak hal yang disiarkan di televisi dan semakin sulit bagi Anda untuk memfilter apa yang anak Anda tonton.
Bahkan sebuah iklan tentang makanan cepat saji dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan, seperti dikabarkan oleh babycenter.com. Sangat mengherankan bukan? Terlebih lagi, hasil ini telah didukung oleh sebuah penelitian.
Penelitian tersebut awalnya mencoba untuk mencari penyebab obesitas pada anak Hispanik. Ternyata obesitas yang terjadi berkaitan erat dengan iklan makanan cepat saji yang diperlihatkan di televisi.
Rata-rata anak berusia di bawah 18 tahun dicekoki oleh setidaknya 12 iklan makanan cepat saji setiap harinya. Tim peneliti menganggap bahwa semakin tingginya tingkat obesitas yang terjadi di antara anak-anak Hispanik disebabkan oleh meningkatnya jumlah iklan makanan maupun minuman yang disiarkan di TV.
Memang sebagian besar iklan makanan dan minuman disiarkan dalam bahasa Inggris. Namun untuk iklan makanan cepat saji, sebagian besar disiarkan dalam bahasa Spanyol. Bukan hanya itu saja, iklan permen dan sereal pun juga disiarkan dalam bahasa Spanyol.
Dengan tingginya eksposur terhadap makanan yang tidak bernutrisi, semakin tinggi pula kesempatan anak-anak untuk meminta dan mengkonsumsi makanan tersebut. Tidak hanya kurang nutrisi, namun makanan seperti sereal dan permen juga memiliki kalori dan kandungan gula yang sangat tinggi.
Semua kandungan dalam makanan tersebut yang menyebabkan obesitas pada usia anak-anak, terutama pada anak hispanik. Wah, hati-hati terhadap yang ditonton anak Anda ya.
Wahyu Wienanda
(vem/sfg)