Mogok minum ASI terjadi ketika bayi Anda sudah menyusu dengan baik selama beberapa bulan tetapi kemudian tiba-tiba dia menolak meminum ASI yang Anda berikan. Mogok minum ASI dapat berarti bahwa kemungkinan bayi Anda ingin memberi tahu Anda bahwa ada sesuatu yang salah. Ketika mogok terjadi, bukan berarti bayi Anda sudah siap untuk berhenti minum ASI Anda.
Tidak semua bayi akan bereaksi yang sama pada situasi yang berbeda yang dapat menyebabkan mereka mogok minum ASI. Beberapa bayi akan melanjutkan menyusu mereka tanpa ada masalah. Beberapa yang lain mungkin hanya akan memilih-milih payudara dan yang lainnya mungkin akan menolak payudara Anda sepenuhnya.
Menurut www.womenshealth.gov, ada beberapa penyebab utama bayi melakukan mogok minum ASI. Pertama, kemungkinan bayi Anda merasa kesakitan karena gigi, karena sariawan, atau karena nyeri yang disebabkan oleh demam.
Penyebab lainnya adalah infeksi pada terlinga yang pada akhirnya berdampak pada rasa sakit ketika bayi Anda menyusu. Jika Anda meningglalkan bayi Anda terlalu lama, karena bekerja atau mungkin kuliah, akan menjadi penyebab bayi Anda rewel dan tidak mau minum ASI yang Anda berikan.
Pilek juga dapat menjadi penyebab terjadinya mogok minum ASI. Perhatiannya yang teralih dan suara-suara keras yang mengganggu ketika menyusu juga dapat membuat bayi Anda berhenti minum.
Jika Anda tidak ingin hal ini terjadi, jangan berikan ASI melalui botol dan jangan menunjukkan reaksi berlebihan ketika bayi Anda menggingit puting Anda seberapapun rasa sakit yang Anda rasakan.
Oleh: Ratih Kristianasari
(vem/rsk)