Mengapa Perlu Rekonstruksi Payudara Setelah Mestektomi?

Fimela diperbarui 15 Jul 2013, 04:19 WIB

Mastekstomi memang merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengatasi masalah kanker payudara. Akan tetapi, di sisi lain, hal ini juga bisa membuat kepercayaan diri sejumlah wanita menurun akibat hilangnya salah satu dari payudara mereka.

Akan tetapi, hal tersebut bukannya sama sekali tidak bisa ditanggulangi. Pasalnya, ada salah satu cara untuk mengatasi hilangnya salah satu payudara mereka akibat mastektomi yaitu, rekonstruksi payudara.

Seperti dilansir oleh webmd.com reksontruksi payudara sendiri memang memberikan dampak yang cukup positif terhadap wanita. Salah satu dampak nyata dari rekonstruksi payuadara tentu bisa terlihat dari membaiknya kondisi psikis pasien.

Kepercayaan diri pasien akan bisa segera kembali karena salah satu ‘aset’ berharga dari mereka telah kembali. Ada berbagai cara yang bisa ditempuh untuk merekonstruksi payudara wanita dan salah satunya adalah dengan mengambil salah satu bagian dari tubuh mereka, biasanya perut, untuk ditempelkan pada payudara pasien.

Mengenai waktu, sangat ditentukan oleh pasien mastektomi itu sendiri. Meski begitu, sebagian besar wanita biasanya akan mengambil operasi rekonstruksi payudara sesaat setelah operasi pengangkatan payudara mereka selesai.

Sehingga wanita tersebut akan segera kembali memperoleh kepercayaan diri mereka segera setelah operasi pengangkatan payudara dilakukan.

Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum operasi rekosntruksi ini dilakukan. Lebar, ukuran, lokasi serta jarak dengan ketiak merupakan beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan oleh wanita dan dokter.

Wahyu Wienanda

(vem/sfg)
What's On Fimela