Frekuensi
Bayi yang sudah memasuki usia 2 minggu hingga enam minggu setidaknya menyusui hingga 8-12 kali per hari. Tingkat frekuensi Anda selama masa-masa ini penting untuk menjaga produksi susu tetap berimbang. Perhatikan tanda bayi yang lapar seperti kepala yang digerakkannya ke kiri dan kanan, memasukkan tangan ke mulut, dsb. Jika bayi sudah memiliki pola menyusuinya, Anda dapat berhenti membangunkannya untuk sesi menyusui.
Menurut kellymom.com, Bayi yang baru lahir cenderung rewel sehingga Anda dapat pula menyusuinya untuk memberinya rasa nyaman, terutama di malam hari. Akan terjadi lonjakan suplai ASI yang menyebabkan derasnya aliran ASI yang dihisap bayi yang biaanya terjadi pada beberapa hari setelah ibu dan bayi pulang kerumah, hari ke 7-10, minggu ke 2-3 dan minggu ke 4-6.
ASI yang Cukup. Tiga tanda yang dapat Anda kenali, yaitu:
- Kenaikan berat badan. Jika bayi Anda tidak mengalami kenaikan sekitar 170 gram perminggu, konsultasikanlah dengan dokter.
- BAB. Jika di awal kelahiran bayi banyak BAB, maka semakin lama akan lebih sedikit namun lebih padat, umumnya akan semakin sedikit setiap 7-10 hari. Selama berat badan bayi tetap normal, hal ini wajar. Waspadai apabila bayi mengalami tanda-tanda diare.
- BAK. Begitu juga dengan BAB yang frekuensinya menurun, bayi yang memasuki usia ini akan berkurang frekuensinya sehingga menghasilkans ekitar 4-5 popok, tapi jumlah urinny akan semakin meningkat tiap kali BAK karena kandung kemih bayi juga semaki berkembang.
Oleh: Zurriat Nyndia
(vem/tyn)