Bayi yang disebut prematur adalah bayi yang lahir sebelum masa kehamilan menginjak 37 minggu. Karena lahir di masa yang belum semestinya, kebanyakan bayi prematur berukurang kecil yang pastinya juga mengindikasikan kekurangan berat badan. Bayi prematur ini sangat rentan sehingga membutuhkan perawatan khusus dan harus tinggal di inkubator selama beberapa waktu di rumah sakit. Perlu diingat, meskipun terpisah dari Anda dan memerlukan perawatan khusus, ASI tetap merupakan asupan makanan yang terbaik.
Bagaimana cara memberi ASI pada bayi prematur? Karena tidak memungkinkan untuk menyusui secara langsung, Anda dapat memompa ASI dan memberikannya pada perawat yang bertugas untuk diberikan pada si kecil. Pompa dan perahlah air susu sesegera mungkin untuk memberinya susu kaya kolostrum. Anda bahkan dapat menanyakan apakah rumah sakit tersebut memiliki pompa ASI elektrik yang biasanya digunakan di rumah sakit.
Saat bayi sudah diijinkan untuk dibawa pulang,awalilah kegiatan menyusui dengan melakukan kontak kulit dengan bayi Anda secara lembut. Jangan lupa untuk menanyakan bagaimana posisi pelekatan pada payudara yang tepat bagi bayi yang lahir prematur. Umumnya, ibu menyusui bayi prematur dengan posisi cradle hold.
Menurut situs womensheatlh.gov, bila bayi Anda terlahir dalam usia kehamilan yang cukup, tapi bayi memiliki berat badan yang kurang, maka saat menyusui, bayi perlu lebih banyak kontak kulit dengan ibu dan ayah agar menjaganya tetap hangat. Bayi yang mungil ini juga bisa langsung menyusui. Untuk mencapai berat yang ideal, maka dia perlu sering menyusu dan mungkin banyak tertidur selama proses menyusui.
Oleh: Zurriat Nyndia
(vem/tyn)