Mungkin kita sering mendengar obrolan yang mengungkapkan bahwa bra berkawat menimbulkan resiko kanker payudara. Topik mengenai bra berkawat dapat menyebabkan kanker payudara mungkin sudah bukan sekedar obrolan kecil lagi. Hal itu kini dipercayai banyak orang sebagai sebuah fakta. Namun, benarkah hal tersebut?
Seorang ahli Onkologi membantah klaim yang mengatakan bra berkawat dapat menyebabkan timbulnya resiko kanker payudara. Lebih jauh lagi dia menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan bukti yg cukup kuat yang mendukung klaim diatas.
Dijelaskan lebih jauh pada scientificamerican.com bahwa penelitian yang telah dilakukan tentang topik pengaruh bra dapt meningkatkan resiko kanker payudara tidak bisa dianggap valid karena banyak dari penelitian tersebut tidak memasukkan faktor lain seperti gaya hidup masing – masing responden.
Seperti yang dijelaskan salah satu staff Institusi Kanker di Amerika bahwa kanker payudara logikanya dapat muncul karena pengaruh hormonal saja. Dari penelitian yang telah dilakukan selama 30 tahun bisa diketahui bahwa hormone estrogen merupakan satu – satunya faktor yang menungkinkan munculnya bibit kanker pada seseorang.
Pengaruh hormonal tadi dijelaskan lebih lanjut meliputi usia seseorang melahirkan anak pertamanya. Karena ditemukan bahwa seseorang yang belum pernah melahirkan dan menyusui membawa resiko yang lebih besar daripada para wanita yang telah melahirkan dan menyusui anak mereka.
Oleh: Marintan Widi Lestari
(vem/sfg)