Saat udara sedang panas, anak Anda sering kali berkeringat dan merasa sangat haus bukan? Tahukah Anda, apa yang sebenarnya terjadi pada diri anak Anda?
Mungkin saat itu tubuh anak Anda sedang mengalami dehidrasi. Tentu saja Anda sering mendengar kata ini. Namun, apa sih sebenarnya proses dehidrasi itu?
Dehidrasi berarti tubuh anak Anda berada dalam kondisi tidak memiliki cukup cairan akibat terlalu banyak cairan keluar dari tubuh. Saat dehidrasi tubuh secara otomatis memberikan sinyal bahwa ia kekurangan cairan, oleh karena itu Anda akan merasa sangat haus.
Moms, ingat ya bahwa tubuh sangat membutuhkan air untuk bekerja dengan baik loh. Jangankan anak kecil, pun ika tubuh Anda sendiri kekurangan air, pasti Anda akan merasa sakit atau kurang fit bukan?
Banyak anak-anak yang mengalami dehidrasi ketika mereka bermain dan bersenang-senang. Seringkali mereka benar-benar berkeringat hingga wajahnya memerah. Menurut kidshealth.org, hal tersebut terjadi ketika cuaca yang sangat panas di luar ruangan dan berdampak pada naiknya temperatur di dalam ruangan juga Ladies.
Selain bermain, anak-anak sering kali mengalami dehidrasi ketika mereka sedang sakit. Jika si anak menderita sakit pada perut yang diakibatkan oleh virus, dari virus itulah si anak merasa tidak nyaman dengan makanan ataupun minuman. Padahal, ia bisa banyak kehilangan cairan loh Ladies! Dan jika tidak segera menambah asupan cairan, maka anak akan mengalami dehidrasi.
Saat sakit, tubuh juga mengalami peningkatan suhu. Pada saat ini, cairan dalam tubuh akan berevaporasi (berkeringat, dalam bahasa awam) dari kulit sebagai respon alami untuk mendinginkan suhu tubuh si anak. Jadi, bantulah anak-anak untuk mengonsumsi banyak minuman dan makanan saat mereka banyak aktifitas atau sedang sakit ya Ladies, sehingga mereka tidak terkena dehidrasi.
Oleh Gilang Pratiwi
(vem/tyn)