Selama masa kehamilan, banyak ibu hamil yang menjalani berbagai tes guna memastikan kesehatan ibu dan Anda. Biasanya, pada kunjungan pertama setelah Anda positif hamil, tes yang akan Anda jalani adalah tes yang bertujuan untuk melihat golongan darah dan jenis rhesus (rh) darah Anda.
Selain itu, kemungkinan Anda juga akan menjalani tes untuk melihat apakah Anda memiliki anemia atau tidak. Tes tersebut juga melihat berbagai jenis infeksi seperti toxoplasmosis, hepatitis B atau HIV. Masalah kesehatan lain yang dapat diketahui melalui tes ini adalah apakah Anda memiliki sistem imun yang baik untuk melawan cacar air.
Sepanjang masa kehamilan, dokter atau bidan Anda mungkin menyarankan beberapa tes lainnya. Menurut www.womenshealth.gov, salah satu tes yang dijalani oleh ibu hamil adalah tes yang dilakukan pada tiga bulan pertama masa kehamilan. Tes screening ini dilakukan pada minggu ke-11 hingga minggu ke-14 yang bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan munculnya kelainan kromosom dan masalah lain seperti kelainan pada jantung. Selain untuk mendeteksi masalah kesehatan yang membahayakan, tes pada masa awal kehamilan ini dapat mendeteksi kemungkinan terbentuknya janin kembar.
Tes pada masa kehamilan awal ini meliputi tes darah dan ultrasound. Tes darah bertujuan untuk mengukur jumlah substansi tertentu yang terdapat di dalam aliran darah si Ibu. Tes ultrasound bertujuan untuk melihat ketebalan leher belakang janin yang mana bila informasi tersebut digabungkan dengan tes darah si Ibu akan membantu dokter menentukan resiko yang mungkin terjadi pada janin.
Penulis: Ratih Kristianasari
(vem/tyn)