Antibiotik ternyata memilikib hubungan erat dengan penyakit dermatitis pada anak seperti diberitakan oleh The Daily Tekegraph dan dilansir oleh nhs.uk. Meski begitu, orang tua tidak perlu terlalu khawatir dengan kondisi semacam ini.
Menurut sebuah penelitian yang dimuat oleh Daily Telegraph antibiotik memang meningkatkan resiko terserang dermatitis pada anak. Bahkan peningkatan resiko ini mampu menyentuh angka 40 persen.
Meski begitu, hal ini tidak harus menjadikan para orang tua resah. Pasalnya, masih belum ada bukti adanya hubungan sebab akibat antara antibiotik dengan penyakit dermatitis ini sendiri.
Selain itu, antibiotik sendiri biasanya diberikan dengan tujuan untuk mengatasi masalah pada anak. Bahkan dengan pemberian antibiotik sendiri terbukti mampu memberikan efek baik dan bahkan sangat berguna bagi anak.
Terkait hubungan antara antibiotic dan dermatitis sendiri, para ilmuwan menyakini ada berbagai faktor lain yang juga memiliki peran penting yang membuat timbulnya penyakit dermatitis. Beberapa diantaranya adalah alergi pada sejak lahir, fakrot lingkungan seperti asap rokok dan juga status social ekonomi.
Selain itu, dermatitis akibat antibiotic ini sendiri biasanya hanya akan muncul jika anak yang diberikan obat ini masih berada pada usia di bawah satu tahun. Akan tetapi, pemberian antibiotik pada anak di atas usia satu tahun terbukti relatif aman.
Untuk itu, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan antibiotik dan usahakan anak sudah memiliki usia yang cukup untuk menerima obat ini.
Oleh: Wahyu Wienanda
(vem/rsk)