Ladies, apa saja yang bisa terjadi dalam ruangan bersalin? Ada banyak drama yang bisa Anda temukan, dan beberapa di antaranya dilansir oleh parenting.com.
Apa Anda pernah mendengar cerita mengenai teriakan amarah dari ruang bersalin?
Ya, tokoh utama cerita tersebut pasti satu dari 27% ibu yang merasa melahirkan itu jauh lebih menyakitkan dari yang mereka bayangkan.
Di sisi lain, sebanyak 31% ibu merasa melahirkan itu jauh lebih mudah dari yang mereka bayangkan. Sisanya, 42% merasa melahirkan sesuai dengan yang mereka bayangkan sebelumnya.
Lucunya, sebnayak 57% perempuan juga mengaku bahwa mereka jengkel dengan kontraksi yang muncul dan menghilang secara berkala. Hanya sebanyak 19% perempuan yang merasa tenang. Sebanyak 16% perempuan membutuhkan obat penenang, dan 8% lainnya marah-marah tidak terkontrol, Ups!
Lalu, ketika merasakan kontraksi yang cukup hebat, sebanyak 50% perempuan takut bila air ketuban mereka pecah ketika mereka dalam perjalanan. Faktanya, hanya 4% yang benar-benar mengalami hal tersebut.
Ladies, ada juga orang yang melahirkan di alat transportasi, seperti mobil, walaupun jumlahnya sangat sedikit.
Sebanyak 67% istri yang melahirkan merasa mereka tidak mampu berbuat apa-apa tanpa suami mereka. Sedangkan 19% dari mereka sangat bersyukur suami mereka tidak pingsan.
Dan, menurut sebuah survey, setidaknya 35% dari suami yang mendampingin istrinya melahirkan (baik di dalam atau di luar ruangan) menangis tersedu-sedu; lebih heboh daripada sang istri. Bagaimana dengan suami Anda?
Oleh: Nastiti Primadyastuti
(vem/rsk)