Bahaya Rokok Bagi Janin: Ibu Hamil Jangan Merokok

Fimela diperbarui 13 Jul 2013, 11:37 WIB

Merokok dapat memberikan beberapa komplikasi kesehatan pada Anda, terlebih lagi jika Anda sedang hamil. Perokok pasif saja sudah memiliki resiko yang tinggi untuk mengalami komplikasi kehamilan, apalagi jika Anda dengan sengaja merokok semasa kehamilan.

Kandungan kimia yang terkandung dalam rokok dapat mempengaruhi bayi Anda. Babycenter.com menghimpun beberapa informasi yang berkaitan dengan bahaya merokok pada bayi Anda. Salah satunya adalah buruknya tumbuh kembang bayi Anda sehingga mengalami kekurangan berat badan atau bahkan dilahirkan sebelum waktunya.

Rata-rata kebiasaan merokok satu pak sehari selama masa kehamilan mengurangi setidaknya setengah pon dari berat badan bayi Anda. Sehingga nanti ketika si kecil sudah lahir ia akan memiliki berat badan yang lebih kecil dibanding dengan bayi normal.

Selain itu, merokok dapat mempengaruhi kerja paru-paru serta tubuhnya secara keseluruhan. Bayi yang memiliki ukuran lebih kecil dari bayi normal belum melewati proses tumbuh kembang yang baik sehingga mereka cenderung memiliki organ, seperti paru-paru, yang belum bisa bekerja normal.

Dengan begitu, si kecil akan memiliki masalah dengan pernapasan mereka dan memiliki resiko tinggi untuk terkena asma. Dampak buruk rokok tidak berhenti di paru-paru saja. Masih ada masalah jantung yang dapat muncul karena ibu yang merokok.

Bayi Anda memiliki resiko tinggi untuk memiliki cacat jantung. Resiko tersebut antara 20 hingga 70% lebih tinggi dibandingkan bayi dari ibu yang tidak merokok semasa hamil. Yang terakhir, rokok juga mempengaruhi fungsi otak seperti IQ rendah, memiliki masalah perilaku, dan kesulitan belajar. Wah, mengerikan ya?

Oleh: Wahyu Wienanda

(vem/rsk)