Halo Moms, apakah anda memiliki buah hati yang sedang berkembang dan memasuki masa puber? Mungkin anda perlu memberi perhatian ekstra karena siapa tahu putra atau putri anda sedang kebingungan. Bingung karena tubuh mereka mulai berubah menuju kedewasaan.
Kidshealth.org menuliskan bahwa ketika tubuh putra dan putri anda mencapai usia tertentu, otak mereka akan melepaskan hormon khusus yang memulai perubahan tubuh pada masa pubertas. Ini disebut pelepasan hormon gonadotropin, atau GnRH.
Ketika GnRH mencapai kelenjar pituitari (kelenjar yang tepat berada di bawah otak), kelenjar ini melepaskan dua jenis hormon pubertas ke dalam aliran darah, yaitu: luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH). Anak laki-laki dan perempuan memiliki kedua hormon ini di tubuh mereka namun tergantung pada apakah laki-laki atau perempuan, kedua hormon ini bekerja pada bagian-bagian tubuh yang berbeda.
Untuk anak laki-laki, kedua hormon pubertas bekerja melalui darah dan memberikan sinyal kepada testis untuk mulai produksi testosteron dan sperma. Testosteron yang dihasilkan oleh testis adalah hormon yang menyebabkan sebagian besar perubahan pada tubuh seorang anak laki-laki selama masa pubertas sedangkan sel sperma diproduksi agar laki-laki dapat mulai bereproduksi.
Hormon pubertas pada anak perempuan bekerja menuju ovarium, bagian tubuh yang mengandung telur sejak anak perempuan dilahirkan. Hormon-hormon pubertas ini kemudian akan merangsang ovarium untuk mulai memproduksi hormon lain yang disebut estrogen. Estrogen, bersama dengan FSH dan LH, menyebabkan tubuh seorang anak perempuan untuk berubah agar siap untuk dapat memiliki kehamilan.
Jadi ladies, itulah yang sebenarnya terjadi dalam tubuh putra serta putri anda pada masa pubertas – semuanya adalah pergerakan senyawa kimia yang ada di dalam tubuh buah hati anda.
Penulis: Yudha Yanuar A.
(vem/sfg)