Apakah Anda seorang pecinta binatang? Atau mungkin anak-anak Anda yang lebih menyayangi mereka? Wah, Anda harus waspada dan mengontrol terus kesehatan Anda dan keluarga terhadap binatang kesayangan ya.
Kenapa demikian, sih? Apakah salah memiliki binatang peliharaan? Sebenarnya bukannya salah, namun ternyata binatang juga bisa membuat alergi dan infeksi terutama asma. Kidshealth.org mencatat, setidaknya ada 10% populasi yang menderita alergi terhadap binatang. Ternyata 30%-nya adalah orang-orang penderita asma dan alergi terhadap binatang.
Hal seperti ini yang dimaksud, untuk selalu waspada dengan binatang-binatang yang ada di sekitar kita. Kalau ada salah satu anggota keluarga terserang asma, Anda harus sangat hati-hati dan cepat ditangani ya. Apalagi untuk anak-anak kita yang terkadang sangat menyukai binatang.
Tahukah apa penyebab binatang menularkan alergi? Sebenarnya bukan binatangnya yang perlu disalahkan, apalagi percaya kalau bulunya menyebarkan penyakit. Tapi, yang terjadi merupakan efek sensitif tubuh terhadap protein yang terdapat pada dander (sel kulit mati), urin dan juga bulu.
Selain itu, bulu-bulu binatang bisa sangat peka menangkap debu-debu dan berbagai macam zat yang mungkin sangat memicu kesensitifan bagi penderita asma. Orang akan sering menyalahkan kucing atau pun anjing, karena mereka dekat dengan manusia dan berbulu lagi.
Namun, hal itu terlalu menggeneralisasi. Faktanya, semua binatang berdarah panas bisa saja memicu infeksi dan alergi pada manusia. Wah, kasihan anjing dan kucing dong kalau disalahkan terus.
Oleh: Nurrohman Sidiq
(vem/rsk)