Banyak sumber yang menyatakan bahwa kita harus waspada pada penggunaan antiperspirant dan deodorant pada ketiak karena dapat menyebabkan kanker. Antiperspirant adalah zat yang dapat mengurangi keringat pada ketiak. Sedangkan deodorant adalah zat yang menghilangkan atau menutupi aroma tidak sedap pada ketiak.
Seperti yang diulas oleh cancer.gov, banyak sumber yang menyatakan bahwa produk-produk tersebut mengandung bahan yang berbahaya yang dapat masuk kedalam tubuh melalui luka-luka torehan yang disebabkan oleh pencukuran rambut ketiak. Beberapa peneliti juga menyatakan bahwa komposisi tertentu yang terkandung pada produk antiperspirant dan deodorant bisa saja menjadi penyebab kanker payudara karena produk-produk tersebut digunakan secara berkala di daerah yang dekat dengan payudara.
Produk antiperspirant dan deodorant mengandung bahan yang beraluminium. Bahan ini menyumbat saluran keringat secara sementara yang dapat menghentikan aliran keringat ke permukaan kulit. Beberepa penelitian menyatakan bahwa bahan yang mengandung aluminium yang digunakan di daerah dekat payudara bisa diserap oleh kulit dan menyebabkan efek seperti hormon estrogen yang dapat memproduksi hormon penerima kanker payudara.
Penelitian juga menunjukan bahwa wanita yang telah terbiasa mencukur rambut ketiak dan menggunakan produk antiperspirant dan deodorant sebelum berusia 16 tahun didiagnosa menderita kanker payudara di usia yang lebih muda dibandingkan dengan wanita yang mulai memiliki kebiasaan ini pada usia yang lebih tua.
Karena hasil penelitian mengenai penggunaan produk antiperspirant dan deodorant serta resiko yang ditimbulkan pada tubuh menimbulkan hasil yang berbeda-beda dan tidak pasti. Untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti, penelitian masih terus berlanjut untuk meneliti hubungan ini dan faktor lain yang mungkin terlibat.
oleh: Desti Ayu Ruhiyati
(vem/sfg)