Hampir semua orang menyukai binatang, bahkan banyak dari mereka yang memiliki binatang peliharaan seperti kucing, anjing, ataupun binatang berbulu lainnya. Binatang tersebut memang lucu dan sering bertingkah menggemaskan.
Mereka juga dapat menjadi teman bermain anak-anak maupun menjadi sahabat di kala Anda merasa sedih. Sayangnya mulai sekarang Anda harus sebisa mungkin berhati-hati dan menjaga jarak terhadap binatang-binatang tersebut.
Di balik wajah dan tingkahnya yang mampu menimbulkan tawa, ternyata mereka cukup membahayakan kesehatan terutama jika Anda atau orang dekat memiliki sejarah penyakit asma, sebagaimana dikabarkan oleh epa.gov.
Protein yang terdapat di urin, feses, air liur, bahkan rambut-rambut hewan peliharaan Anda dapat menyebabkan asma, lho. Keadaan akan jadi lebih buruk jika anggota keluarga Anda ternyata ada yang memiliki alergi bulu binatang.
Lalu, apa yang harus Anda lakukan? Bukan berarti Anda langsung harus membuang binatang peliharaan Anda. Akan sangat sulit untuk melakukannya apalagi kalau dia sudah menjadi bagian dari keluarga selama beberapa waktu terakhir.
Yang perlu Anda lakukan ialah mulai membatasi kontak dengan binatang peliharaan, terutama mamalia berbulu. Jangan biarkan kucing atau anjing Anda memasuki ruang tidur atau malah naik ke atas tempat tidur.
Bersihkan karpet, sofa, maupun lantai secara teratur jika Anda membiarkan binatang peliharaan berada di dalam rumah. Tapi akan jauh lebih baik jika Anda memeliharanya di luar rumah. Perhatikan juga kontak yang dilakukan oleh buah hati Anda.
Oleh: Wahyu Wienanda
(vem/sfg)