Penderita asma diharuskan memiliki tubuh yang tidak terlalu gemuk, agar tubuhnya tidak terlalu lelah saat penderitra asma bekerja terlalu keras. Jika anda mungkin seorang yang menderita asma dan sudah memiliki tubuh yang ideal, itu sudah cukup. Tidak perlu melakukan diet. Pada saat seseorang yang menderita asma melakukan diet, sebenarnya diet yang dilakukan itu tidak memainkan peran penting dalam pengobatan asma.
Melakukan diet jika berat tubuh sudah ideal tidak perlu dilakukan, terutama bagi anak-anak yang menderita asma, hal itu tidak baik. Selain diet yang dilakukan si anak tidak memainkan peran dalam pengobatan asma, mengurangi beberapa jatah makanan bergizi, seperti susu dan gandum malah akan mempengaruhi kondisi gizi anak sehingga si anak bisa mengalami gizi buruk.
Menurut asiaone.com belum ada penelitian yang membuktikan bahwa makanan seperti susu, gandum, dan telur bisa memperburuk kondisi asma. Sehingga mengkonsumsi susu, gandum, dan telur tidak mempengaruhi pengobatan asma, tetapi itu mempengaruhi gizi tubuh.
Selain itu menghilangkan susu, gandum, dan telur itu hanya perlu dilakukan jika seseorang yang menderita asma memiliki jenis alergi lain, selain alergen penyebab asma. Penyebab asma bisa terjadi karena minuman yang dikonsumsi penderita asma itu dingin. Susu dingin yang dikonsumsi penderita asma itu yang bisa menjadikan asma penderita asma kambuh, bukan dari susu itu sendiri.
Jadi sebenarnya diet susu, gandum, dan telur tidak terlalu berpengaruh. Namun, kondisi susu yang dingin itu yang bisa memicu asma kambuh.
Oleh: Nastiti Primadyastuti
(vem/sfg)