Asma merupakan penyakit yang mendunia. Karena itulah banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk mencari solusi dalam mengatasi penyakit yang satu ini. Beberapa penelitian menunjukkan adanya korelasi antara pola makan dengan munculnya gejala asma pada anak-anak maupun orang dewasa.
Bahkan ada pula penelitian yang menemukan fakta akan bahayanya hamburger dalam menyebabkan serangan atau gejala asma. Oleh sebab itu, naturalnews.com menyarankan Anda untuk segera mengubah kebiasaan makan Anda.
Bukan hanya kebiasaan atau waktu makan saja yang perlu diubah, tetapi juga asupan gizi pada makanan sehari-hari Anda yang harus diatur lagi. Menurut sebuah studi yang dilaksanakan tiga tahun yang lalu oleh sekelompok peneliti dari Universitas Newcastle, diet ala Western berpengaruh erat terhadap munculnya gejala asma, terutama pada anak kecil.
Bagi Anda yang tidak familiar, diet ala Western adalah sebuah pola makan yang mengkonsumsi daging dalam jumlah besar. Pola makan semacam ini ternyata tidak hanya meningkatkan resiko terkena asma, tetapi dapat menambah kemungkinan terkena asma yang parah.
Di penelitian tersebut, 40 peserta diberikan pola makan yang mengandung 1.000 kalori yang 52 persennya berasal dari lemak atau 200 kalori dengan 13% kalori berasal dari lemak. Dari sini para peneliti tersebut menemukan munculnya sel-sel penyebab peradangan di tubuh peserta dengan diet tinggi lemak.
Selain itu, mereka juga menjadi sedikit responsive terhadap inhaler dibandingkan dengan grup rendah lemak. Lisa Wood, seorang peneliti menyimpulkan bahwa pola makan rendah lemak dapat menjadi salah satu cara mencegah asma.
Oleh: Wahyu Wienanda
(vem/tyn)