Gen Asma Menambah Resiko Terjadinya Serangan Asma

Fimela diperbarui 10 Jul 2013, 17:14 WIB

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak yang memiliki gen asma memiliki resiko lebih terserang asma dibandingkan dengan mereka yang tidak. Hal ini didapatkan dari penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan asal Duke University di North Carolina.

Seperti dilansir oleh bbc.co.uk bahwa 36%dari anak yang memiliki gen asma berisiko terserang asma pada saat dewasa. Bahkan masalah ini akan semakin menjadi berbahaya pada saat menginjak usia dewasa.

Penelitian ini sendiri sebenarnya bertolak dari penelitian terhadap hubungan antara gen asma dengan resiko terjadinya serangan asma. Akhirnya, dari 1.000 responden yang mengikuti penelitian ini pun menunjukkan bahwa 880 dari mereka memiliki gen yang menunjukkan adanya resiko serangan asma.

Setelah diikuti lebih lanjut hingga usia 30an ternyata sebagian dari mereka semakin memiliki resikon yang lebih parah terhadap serangan asma. Masalah pernafasan serta paru-paru pun semakin lama semakin terlihat.

Bahkan beberapa dari mereka semakin sering absen dari sekolah dan tidak masuk kerja karena serangan asma. Tidak jarang pula sebagian dari mereka harus masuk rumah sakit akibat serangan asma.

Meski begitu, Dr. Daniel Beisky, yang merupakan salah satu ilmuwan dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa hasil dari penelitian ini masih terlalu cepat untuk bisa digunakan sebagai acuan terhadap serangan asma.

Masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna mendapatkan data serta bukti yang memuaskan sekaligus memprediksi adanya kemungkinan bahwa anak akan bisa sembuh dari resiko asma pada saat dewasa.

Oleh: Wahyu Wienanda

(vem/tyn)
What's On Fimela