Orang Barat Lebih Cenderung Terkena Asma

Fimela diperbarui 10 Jul 2013, 15:15 WIB

Negara Barat memang biasa dijadikan barometer banyak hal mulai dari fashion, teknologi, bahkan gaya hidup. Namun, tahukah Ladies bahwa orang barat mempunyai lebih banyak resiko terkena penyakit asma?

Menurut sumber naturalnews.com, tingginya resiko penyakit asma pada masyarakat negara barat disebabkan oleh pola makan mereka yang dianggap buruk secara ilmu kesehatan. Biasanya pola makan mereka ditandai oleh banyaknya konsumsi daging olahan, pizza, makanan penutup dan juga pai yang mengandung banyak garam. Pola makan tersebut ternyata juga diperparah dengan konsumsi makanan-makanan cepat saji semacam hamburger.

Selain itu, sebuah penelitian lain yang diterbitkan dalam Jurnal Thorax pada tahun 2010 menyebutkan bahwa anak-anak yang hidup pada negara maju mengkonsumsi hamburger tiga atau lebih hamburger dalam satu minggunya dapat dikaitkan dengan peningkatan resiko asma.  

Resiko tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang. Hal ini disebabkan karena pada negera berkembang, masyarakatnya cenderung banyak mengkonsumsi banyak buah serta sayur yang meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkecil resiko untuk terkena penyakit sama.

Selain itu, mengkonsumsi daging kaya lemak tidak hanya meningkatkan resiko terkena asma. Jika sudah mempunyai asma dan tetap mengkonsumsi daging kaya lemak, maka hal itu akan lebih memperburuk kondisi asma Anda.

Nah, Ladies, tidak selamanya gaya yang kebarat-baratan itu baik kan? Untuk itu, atur yuk pola makan kita sehingga tetap terhindar dari asma.

Oleh: Nastiti Primadyastuti

(vem/sfg)