Sebagai manusia pasti Anda dan keluarga pernah merasakan takut bukan? Atau sekedar terkejut dengan suatu hal sehingga membuat jantung Anda berdetak lebih cepat dan tangan Anda berkeringat. Itu wajar kok Ladies.
Ketakutan bisa jadi membawa kebaikan loh. Misalnya saja ketakutan anak Anda terhadap tes yang akan dihadapi maka ia akan belajar lebih keras untuk mendapat hasil yang meksimal bukan?
Tahukah Anda mengapa rasa takut yang Anda dan anak rasakan membuat jantung berdetak lebih cepat dan membuat anak bernafas lebih cepat? Reaksi itu akan dialami oleh semua manusia sejak pertama kali manusia lahir.
Untuk melawan rasa takut tersebut, tubuh akan melakukan respon secara otomatis sehingga Anda akan siap untuk menghadapi dengan cara-cara yang tepat.
Menurut kidshealth.org detak jantung yang cepat itu berfungsi untuk memompa lebih banyak darah ke otot dan otak. Paru-paru Anda menghirup udara lebih cepat untuk memasok oksigen lebih banyak. Sehingga tubuh akan dapat lebih focus dan berkonsentrasi dan lebih siap untuk menghadapi ketakutan
Perasaan lain yang akan dirasakan oleh anak Anda biasanya adalah kecemasan. Kecemasan akan mmembuat rasa sesak pada dada, sakit perut atau pusing. Kecemasan ini kadang kala akan mengganggu hal lain yang seharusnya Anda lakukan misalnya saja mengganggu tidur anak atau bahkan mengganggu waktu belajar mereka.
Keterbukaan Anda dengan sang anak dapat membantu rasa cemasnya loh Ladies. Karena, jika anak cemas, usahakan ia dapat bercerita tentang masalahnya dan Anda bertugas untuk mengarahkan agar ia mengerti apa yang seharusnya ia lakukan. Dengan demikian si anak akan lebih siap untuk menghadapi kecemasannya.
Oleh: Gilang Pratiwi
(vem/tyn)