Halo Ladies, berikut ini adalah salah satu pertanyaan yang sering muncul di antara pasangan-pasangan yang menginginkan keturunan: Berapa sering harus melakukan hubungan seks agar bisa hamil? Jawaban dari pertanyaan ini sangatlah mudah, berhubunganlah sesering mungkin.
Perbandingan antara frekuensi hubungan seks dengan peluang anda akan memperoleh kehamilan adalah berbanding lurus, jadi semakin sering hubungan seks anda lakukan, semakin tinggi juga peluang anda untuk mengandung seorang bayi.
Seperti disampaikan pada situs webmd.com, banyak pasangan yang berusaha memperoleh momongan memperhitungkan kapan mereka harus berhubungan. Setiap bulannya waktu untuk melakukan hubungan seks dihitung secara matematis untuk mendapatkan masa pembuahan paling subur dan akhirnya berdampak pada rendahnya frekuensi hubungan seks.
Dilihat secara teori, metode ini sangatlah masuk akal. Penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan bahwa peluang sperma dapat membuahi telur sangatlah kecil. Peluang ini terbuka hanya sekitar empat hingga lima hari sebelum ovulasi dimulai, serta pada masa ovulasi itu sendiri.
Peluang terbaik untuk memperoleh kehamilan adalah dengan berhubungan seks sebanyak mungkin pada pada masa 5 hingga 6 hari pra serta saat ovulasi ini. Tetapi masalah yang muncul adalah seberapa tepat kita bisa menghitung kapan datangnya masa ovulasi anda? Dengan berbagi macam faktor yang bisa menyebabkan masa ovulasi tidak tetap, teori ini akan sulit dilakukan di saat yang tepat.
Jadi ladies, taruhan anda yang paling aman untuk memperbesar peluang anda untuk bisa hamil adalah dengan meningkatkan frekuensi hubungan seks anda dengan pasangan sepanjang bulan. Dengan melakukan ini, masa ovulasi tidak akan terlewat dan anda tidak perlu repot-repot melakukan perhitungan yang berbelit-belit.
Oleh: Yudha Yanuar A.
(vem/tyn)