Tamoxifen dan Toremifene; Obat Pemblokir Kanker Payudara

Fimela diperbarui 08 Jul 2013, 13:24 WIB

Ladies, salah satu cara untuk menangani kanker payudara adalah terapi hormone. Dikutip dari cancer.org, terapi tersebut bertujuan untuk memblokir atau menurunkan kadar estrogen dalam tubuh pasien. Salah satu terapi tersebut adalah Tamoxifen dan Toremifene (Fareston).

Kedua obat Tamoxifen dan Toremifene itu merupakan obat yang bekerja memblokir reseptor estrogen pada sel kanker payudara. Dengan begitu, sel kanker tidak bisa menggunakan estrogen sebagai “bahan bakar” untuk tumbuh kembang. Obat ini berbentuk pil dan dikonsumsi setiap hari.

Untuk perempuan dengan kanker payudara receptor-positive, mengkonsumsi Tamoxifen dan Toremifene selama 5 tahun mampu mengurangi resiko kanker untuk tumbuh lagi, dan membuat pasien hidup lebih lama.

Bahkan, sebuah penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa konsumsi Tamoxifen dan Toremifene selama 10 tahun membawa efek positif jauh lebih besar.

Tidak hanyak itu, Tamoxifen bisa digunakan untuk terapi kanker yang telah bermetastatis, den digunakan untuk memperlambat perkembangan sel payudara pada pasien stadium akhir. Sedangkan Toremifene hanya digunakan untuk mengobati pasien dengan kanker payudara metastatis.

Pada beberapa kasus, terapi ini bisa mengaibatkan sel tumor menyebar ke tulang, dan mengakibatkan peningkatan jumlah kalsium. Selain itu, obat ini juga bisa menyebabkan berkembangkan sel kanker di uterus.

Namun, kedua resiko itu jarang ditemukan pada banyak kasus, sehingga pasien tidak perlu khawatir akan efek samping berbahaya akan pemakaian Tamoxifen dan Toremifene.

Oleh: Nastiti Prima

(vem/tyn)
What's On Fimela