Ladies, tentu payudara merupakan bagian yang sangat mempengaruhi kepercayaan diri wanita, namun apa jadinya jika bagian tersebut harus diangkat karena mengidap kanker? Tentu bukan barang yang mudah untuk diterima, ya!
Namun artis cantik papan atas Angelina Jolie terbilang sangat berani dalam membuat sebuah keputusan. Akhir-akhir ini ia didiagnosa dokter memiliki resiko kanker payudara dan kanker rahim sebesar 50-83%. Resiko ini muncul dari keturunan ibunya yang meninggal akibat kanker tahun 2007 lalu. Mengetahui diagnosa tersebut, Angelina Jolie memilih untuk mengangkat kedua payudaranya (maksektomi) daripada harus menderita kanker payudara.
Lalu apa jadinya Angelina Jolie tanpa payudaranya ya? Menurut insidemovies.ew.com, tentu ia tak kehabisan akal, Ladies. Tunangan Brad Pitt ini memilih untuk implan payudara agar ia tetap terlihat menarik sekaligus terbebas dari resiko kanker payudara.
Operasi pengangkatan payudara ini didukung oleh kekasihnya, Brad Pitt. Aktor ganteng itu menilai keputusan Jolie sangatlah heroic. Malahan, Brad Pitt berencana untuk mempercepat pernikahan mereka.
Wah, salut untuk keputusan yang dibuatnya ya sekalipun harus kehilangan payudaranya. Angelina Jolie menyatakan bahwa setiap wanita memiliki pilihan untuk pengobatan atas penyakitnya. Karena ia melihat sendiri perjuangan ibunya melawan kanker sampai meninggal pada usia 56, ia tak ingin mengalami hal yang sama.
Keputusan yang diambilnya ini menjadi inspirasi bagi banyak wanita. Lebih baik hidup terhindar dari resiko kanker ya daripada harus hidup di bayang-bayang kanker dengan penampilan yang terbilang sempurna.
Oleh: Asa Pilar
(vem/tyn)