Hati-hati! Banyak Mitos Keliru Tentang Anak Autis

Fimela diperbarui 06 Jul 2013, 06:23 WIB

Mitos seringkali menjadi sesuatu yang sangat mempengaruhi keyakinan seseorang. Yang selanjutnya akan mempengaruhi pola pikir mereka di keseharian.
Mungkin Ladies pernah mendengar beberapa mitos terkait dengan karakter anak autis. Namun pernahkah terfikir akan kebenaran mitos tersebut?

Salah satu mitos mengatakan bahwa anak autis tidak membutuhkan teman. Benarkah?

Ternyata tidak! Mereka juga sangat membutuhkan orang lain. Mereka mungkin susah berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Juga terlihat malu-malu, tetapi sebenarnya mereka hanya kesulitan untuk melakukan kontak dengan lingkungan sosialnya.

Jadi, Ladies jangan pernah berpikiran kalau dengan keunikan yang mereka miliki, secara otomatis mereka tidak lagi membutuhkan teman. You know, they also need friends!

Mitos yang lain, anak autis memiliki kecerdasan yang rendah. Yuk tengok lagi Albert Enstein, Wolfgang Amadeus Mozart, Michaelangelo, Thomas Jefferson, dan juga yang lainnya. Mereka adalah orang-orang hebat dengan keunikan tersendiri, berbeda dengan orang normal, tetapi malah bisa menggebrak dunia.

Menurut dosomething.org, banyak orang autis yang memiliki IQ normal, bahkan cenderung tinggi. Yang mencengangkan, beberapa diantaranya sangat pandai dalam matematika, musik, dan bidang lainnya. Wow, how great they are!
Yang normal saja belum tentu bisa sebaik itu dalam menguasai bidang tertentu.

Apa pendapat Ladies?
Ya, tentunya jangan pernah menjudge siapapun berdasarkan mitos-mitos yang belum kita ketahui kebenarannya. Semoga memberikan pelajaran untuk kita semua.

Oleh: Septia Ningrum


(vem/sfg)
What's On Fimela