Ternyata plastik pada kemasan makanan mengandung bahan kimia lho Ladies. Namanya bisphenol-A yang biasa disebut dengan BPA. Nah, BPA ini sudah terkenal sebagai bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti komplikasi jantung, kanker, masalah pada otak, diabetes, dan lain-lain.
Tubuh Anda akan terkontaminasi dengan bahan kimia ini sejak pertama kali Anda menggunakan plastik sebagai tempat makanan. Berdasarkan berita yang dilansir oleh naturalnews.com beberapa waktu lalu, sekitar 93% dari 2000 sampel menunjukkan tanda kontaminasi BPA di tubuh manusia. Bahan kimia ini digunakan untuk memperkeras plastik yang kemudian dijadikan bahan baku untuk tempat makan, botol minum dan banyak lagi.
Penelitian lebih lanjut oleh Penn State College menunjukkan bahwa dari 367 wanita yang memasuki usia kehamilan antara 16 hingga 26 minggu sekitar 99% memiliki kadar BPA yang tinggi dalam tubuh mereka. Dan bagi ibu dengan usia kehamilan 16 minggu, berisiko tinggi melahirkan bayi yang memiliki gangguan pernapasan yang berujung pada penyakit asma.
BPA akan mengganggu kerja hormone pada tubuh ibu sehingga menyebabkan gangguan pada perkembangan awal bayi yang tengah dikandung tersebut. Karena risiko kontaminasi bahan kimia BPA yang membahayakan bayi, sebaiknya para ibu yang sedang hamil sebisa mungkin menghindari penggunaan tempat makan atau minum yang berbahan dasar plastik.
Sekarang sudah banyak Negara yang melarang penggunaan bahan kimia ini pada wadah makanan. Contohnya Denmark yang telah melarang BPA untuk digunakan sejak tahun 2010 lalu.
Oleh Sony Anshar
(vem/sfg)