Batuk asma merupakan salah satu varian dari penyakit asma yang lebih sulit untuk didentifikasi. Pasalnya, hanya batuk kering lah yang menjadi gejala dari penyakit ini. Gejala tersebut sama sekali berbeda dengan penyakit asma pada umumnya yang bisa didentifikasi melalui sesak nafas serta penafasan pendek yang tersengal-sengal.
Webmd.com menjelaskan bahwa batuk asma sendiri lebih sering dengan dengan nama batuk kronis. Penyakit ini sendiri merupakan batuk kering (tanpa produksi lendir) dan bisa terjadi pada siang maupun malam hari. Batuk yang diderita sendiri biasanya berlangsung cukup lama yang mencapai enam hingga delapan minggu.
Sama seperti asam pada umumnya, belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan terjadinya batuk asma. Biasanya, penderita Batuk asma ini sendiri disebabkan karena seringnya si penderita bersentuhan dengan benda-benda yang mampu menimbulkan alergi, seperti debu, benda dengan aroma menyengat serta tinggal di udara yang dingin.
Maka dari itucukup sulit untuk membedakan antara batuk kering biasa dengan batuk asma ini. Pasalnya, pendirita batuk asma sendiri memiliki kondisi fisik yang normal. Bahkan setelah dilakukan pengecekan dengan sinar X maupun spirometry.
Biasanya, dokter akan memberikan si pasien obat-obatan untuk penyakit asma jika memang batuk tidak bisa sembuh dalam waktu yang lama. Jika setelah diberikan obat-obatan tersebut batuk berangsur membaik maka barulah dokter bisa memutuskan bahwa sang pasien memang menderita batuk asma.
Wahyu Kartika Wienanda
(vem/sfg)