Pernahkah anda melihat buah hati anda mengeluh sakit kepala dan anda menemukan bahwa dia terkena migrain? Bukankan migrain hanya diderita orang dewasa? Jawabannya salah. Menurut penelitian yang ada di webmd.com, migrain malah lebih sering menyerang anak-anak lho, Ladies.
Faktanya, 20 % dari orang dewasa yang sering terkena migrain membawa penyakit tersebut sejak masih berusia 10 tahun. Sedangkan separuh dari mereka yang sering mengalami migrain ternyata sudah mulai terkena penyakit ini sejak berusia 20%.
Para ahli menemukan bahwa sakit kepala sudah sangat umum dialami oleh anak-anak dan remaja. Salah satu studi menunjukkan bahwa persentase dari anak-anak usia 12-17 tahun yang terkena sakit kepala lebih daripada 50%.
Meskipun anda mungkin cemas bahwa sakit kepala dan migrain tersebut adalah gejala awal dari penyakit yang lebih serius seperti tumor otak dan lain sebagainya. Kenyataannya, anak-anak mudah sekali terkena sakit kepala dan migrain apabila terkena penyakit-penyakit yang sering muncul seperti infeksi, demam, dan juga influenza.
Walaupun sebab pasti dari migrain tidak diketahui, banyak ahli yang menyatakan bahwa serangan migrain banyak dipengaruhi keadaan lainnya seperti, stress, gugup, panik, depresi, tidur dan istirahat yang tidak teratur, suara keras, terkejut, lelah, alergi makanan dan minuman tertentu atau terlalu banyak aktivitas di bawah matahari. Faktanya, ada banyak sebab migrain pada anak anda, Ladies, dan tidak selalu merupakan gejala penyakit yang berbahaya. Namun bila anda khawatir, anda bisa memeriksakan anak anda ke dokter yang terdekat.
Oleh: Mamor Adi P
(vem/tyn)