Anak autis membutuhkan model pendidikan yang tentunya berbeda dari yang lain. Nah, berawal dari sini, mungkin ada beberapa pihak yang akan mengambil peran dalam hal pendidikan mereka.
Terapis? Guru? Atau mungkin juga Ladies di rumah. Tentunya semua pihak tersebut akan turut ambil peran untuk mendidik dan mengajari.
Bagaimana seandainya yang diajarkan berbeda-beda? Tentunya akan sangat membingungkan anak. Ditambah lagi, anak autis sulit menangkap sesuatu yang disampaikan oleh orang lain.
Nah, inilah masalahnya. Maka dari itu, apa pun yang diajarkan kepada anak autis sebisa mungkin harus konsisten. Lalu apa yang bisa Ladies lakukan?
Ada baiknya Ladies mencari tahu apa sih sebenarnya yang diajarkan oleh terapis kepada anak kita? Atau guru-guru di sekolah? Itulah yang seharusnya juga Ladies ajarkan kepada anak.
Jangan sampai kita mengajari sesuatu yang berbeda, bahkan berlawanan dengan apa yang diajarkan oleh orang lain.
Menurut helpguide.org, anak autis memiliki kesulitan untuk menerapkan yang mereka pelajari di tempat yang satu ke tempat yang lainnya. Jadi, semisal guru di sekolah menggunakan bahasa isyarat, Ladies juga harus menerapkannya di rumah.
Konsistensi inilah yang akan mempercepat proses belajar anak. Cari tahu juga ya, teknik apa yang digunakan oleh terapis dan lakukan juga teknik tersebut di rumah.
Selain itu, ada baiknya terapi tidak hanya dilakukan di sekolah atau pun di rumah saja. Coba juga kunjungi tempat-tempat yang lainnya. Ini akan membantu anak menerapkan apa yang sudah dipelajari di lingkungan yang lain.
Oleh: Septia Ningrum
(vem/tyn)