Kehamilan Mengganggu Kualitas Tidur Saya

Fimela diperbarui 03 Jul 2013, 19:47 WIB

Akan banyak ibu hamil yang setuju dengan judul di atas. Berdasarkan www.womenshealth.gov, telah ditemukan bahwa banyak ibu hamil yang mengaku bahwa kualitas tidur yang mereka miliki berkurang selama masa kehamilan. Kebanyakan dari mereka mengaku bahwa mereka tetap merasa kecapekan meskipun mereka telah tidur cukup lama. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana cara Anda mengatasinya?

Banyak wanita hamil mengaku sangat capek bahkan segera setelah mereka bangun tidur. Masalah ini banyak di alami oleh ibu-ibu hamil yangs edang berada pada tiga bulan pertama kehamilan mereka. Jika Anda mengalami hal yang serupa, jangan khawatir karena itu merupakan sesuatu yang normal dialami oleh ibu hamil. Hal ini dapat terjadi sebagai wujud pernyataan dari tubuh Anda bahwa tubuh yang Anda miliki memerlukan waktu lebih banyak untuk beristirahat.

Pada trisemester kedua, rasa capek tersebut akan tergantikan oleh perasan sehat dan terasa penuh energy. Akan tetapi, perasaan capek berlebih tersebut akan kembali menyerang tubuh Anda ketika kehamilan Anda mulai memasuki trisemester ketiga. Seiring dengan membesarnya ukuran perut Anda, tidur Anda pun juga mulai terganggu karena Anda akan sulit menemukan posisi tidur yang nyaman. Pergerakan banyak, seringnya kebutuhan ke kamar mandi, dan meningkatnya sistem metabolisme juga akan menganggu tidur Anda. Selain itu, kaku pada kaki juga akan sering membangunkan Anda dari tidur malam Anda yang nyaman.

Untuk menemukan kembali kualitas tidur Anda yang baik, cobalah tidur miring dan menghadap ke kiri. Gunakan pula bantal untuk menyangga punngung serta letakkan pula bantal di antara lutut Anda dan juga satu bantal di bawah perut Anda. Selain itu, tidurlah lebih awal dari biasanya.

Oleh: Ratih Kristianasari

(vem/tyn)