Banyak varian dari penyakit asma. Salah satu dari varian dari penyakit asma adalah Nokturnal Asma. Seperti namanya, Nokturnal Asma hanya menyerang penderitanya pada malam hari.
Seperti yang dilansir oleh medicalnewstoday.com, Nokturnal asma ini bisanya bersinkronisasi dengan penyakit gangguan pernafasan lainnya yaitu sinus. Hal lain yang menjadi ciri khas dari penyakit ini adalah tidak adanya gejala yang dialami pada siang hari.
Kondisi semacam itu, memastikan bahwa penderita nokturnal asma akan berada dalam kondisi terbaiknya pada siang hari. Hampir dipstikan mereka akan mampu bekerja dengan sangat baik tanpa adanya bahaya serangan asma sama sekali.
Seperti halnya serangan asma pada umumnya, penderita nokturnal asma ini akan mengalami nafas sengau dan juga nafas yang tersengal-sengal. Pada tahap awal, penderita sama sekali tidak akan menyadari bahwa dirinya mengalami penyakit asma hingga malam hari atau terbangun oleh gejala yang telah disebutkan tadi.
Biasanya, serangan asma ini akan terjadi antara pukul dua dan empat pagi. Tidak seperti penyakit asma pada umumnya, asma nokturnal akan menyerang sekali selama seminggu dan sangat jarang terjadi di akhir pekan.
Selain tanda-tanda normal di atas, satu gejala yang membuat identifikasi penyakit nokturnal asma ini menjadi lebih sulit yaitu batuk. Hal semacam ini terjadi karena sangat sulit untuk membedakan antara batuk kering biasa serta batuk akibat asma.
Oleh: Wahyu Wienanda
(vem/tyn)