Susah memang, mendeskripsikan seperti apa sebenarnya autis. Keunikan pada anak-anak tertentu yang membuat mereka tidak sama dengan yang lainnya. Dengan keunikan mereka inilah, seharusnya mereka juga diperlakukan berbeda.
Tentunya Ladies berharap anak-anak selalu dalam kondisi yang baik-baik saja ya. Bagaimana prosesnya sampai-sampai bisa terkena autis? Atau apa saja sih yang sebenarnya menyebabkan seorang anak menjadi autis?
Dahulu mungkin jawabannya adalah “tidak ada sebab-sebab khusus”. Namun, penelitian akhir-akhir ini semakin gencar dilakukan, dan jawabannya sudah ditemukan. Wah, penasaran? Yuk intip penjelasan berikut.
Menurut autismspeaks.org, autisme dipicu oleh adanya 2 faktor. Yang pertama adalah gen. Gen yang tidak normal atau mengalami mutasi akan memicu seorang anak menjadi autis.
Gen ternyata tidak menjadi satu-satunya penyebab autisme. Faktor lingkungan juga sangat menentukan. Faktor tersebut meliputi masa-masa selama kehamilan sampai dengan kelahiran.
Jadi, Ladies harus terus waspada dengan keadaan di masa-masa kehamilan si Buah hati. Salah satunya yaitu penyakit yang mungkin diderita selama masa hamil. Jadi, upayakan untuk selalu menjaga kesehatan saat hamil ya. Ladies harus menyadari kalau ketika hamil, apapun yang kita lakukan juga akan mempengaruhi buah hati.
Kesulitan saat melahirkan juga menjadi salah satu penyebabnya. Jika pasokan oksigen ke otak bayi kurang, kemungkinan anak menjadi autis menjadi lebih besar. Wah, harus lebih waspada nih, Ladies.
Untuk menghindari hal-hal seperti ini, ada baiknya orang tua mengerti dengan benar tentang ilmu merawat bayui. Sehingga, mereka tahu apa yang harus dilakukan agar sebisa mungkin bisa terhindar dari semua kemungkinan yang tidak diinginkan.
Oleh: Septia Ningrum
(vem/tyn)