Konsumsi Kacang Semasa Hamil Bisa Kurangi Resiko Alergi Pada Anak

Fimela diperbarui 29 Jun 2013, 22:28 WIB

Kacang-kacangan memang memiliki kandungan protein yang diperlukan tubuh. Namun sangat disayangkan, ternyata masih banyak orang yang alergi terhadap makanan ini. Dilansir oleh webmd.com, sebuah studi mengungkap sesuatu hal yang baru berkaitan dengan alergi kacang pada anak serta konsumsi kacang semasa hamil.

Penelitian dilakukan kepada pasangan ibu dan anak, sekitar 62.000 pasang. Ibu diminta untuk menulis seberapa banyak konsumsi kacang selama masa kehamilan serta kaitannya dengan gejala asma pada beberapa tahun berikutnya.

Cukup mengejutkan bahwa studi yang dilakukan oleh peneliti Denmark menunjukkan korelasi negatif terhadap konsumsi kacang-kacangan serta resiko alergi pada anak. Ketika ibu hamil cukup mengkonsumsi berbagai kacang-kacangan, baik kacang tanah maupun kacang yang berasal dari pohon, resiko alergi pada anak pun menurun.

Hal ini awalnya didukung oleh pemikiran untuk memperkenalkan makanan pada bayi sedini mungkin untuk menghindari alergi makanan yang dapat muncul. Bagaimanapun juga, masih ada beberapa jenis makanan yang memang harus dihindari oleh ibu hamil karena bersifat membahayakan kondisi kesehatan ibu dan janin.

Sebagai informasi tambahan, jika ternyata buah hati Anda memang sangat tidak toleran terhadap jenis kacang-kacangan, jangan paksakan ia untuk memakannya. Karena bisa jadi hasilnya sangat membahayakan hingga mengancam jiwa buah hati Anda.

Untuk mengetahui apakah buah hati Anda memiliki alergi makanan, Anda bisa konsultasikan dengan dokter melalui tes yang aman, meskipun Anda tahu bahwa sedikit ekposur terhadap makanan alergi dapat membantu kekebalannya.

Oleh: Wahyu Wienanda

(vem/tyn)