Fimela.com, Jakarta Membersihkan wajah merupakan kewajiban sekaligus kebutuhan. Setiap hari kita pasti melakukannya, tapi, apakah cara kita melakukannya sudah tepat?
Alih-alih bersih, membersihkan wajah dengan cara yang salah bisa menimbulkan masalah bagi kulit. Perawatan pun jadi tidak optimal karena cara mengaplikasikannya tidak tepat.
Sebentar lagi tahun baru, jangan sampai kamu masih melakukan enam kesalahan dalam membersihkan wajah seperti yang disebutkan di bawah ini. Tahun baru harus lebih baik, kan?
1. Mengaplikasikan pembersih pada kulit basah
Jika pembersihnya berjenis foam, tidak masalah. Namun jika pembersihnya creamy atau berbahan dasar minyak, mengaplikasikan dalam keadaan kulit wajah yang kering akan lebih efektif mengangkat minyak dan sisa makeup yang menempel.
2. Salah pilih pembersih
Pilih pembersih wajah itu tak beda dengan memilih jodoh, harus benar-benar tepat baik dari segala kriteria. Untuk kulit berminyak, pakai pembersih berbentuk gel atau foam. Untuk kulit sensitif dan kering, pakai cream atau balm!
3. Membasuh dengan air panas
Pakai air biasa bersuhu ruangan atau hangat kuku jauh lebih baik ketimbang panas, karena suhu air tersebut bisa membuat kulit kering dan memicu masalah kulit yang tak diinginkan. Jangan lupa untuk memijat kulit sembari membersihkannya.
4. Scrubbing dengan handuk lap
Bahan handuk tersebut akan terlalu kasar untuk kulit dan seringnya menjadi tempat berkembang biak bakteri. Kalau mau scrubbing, pakai jari-jari tangan pun sudah cukup, kok! Pastikan saja jari-jarimu bersih, ya.
5. Mengandalkan cleansing wipes
Cleansing wipes memang mudah dan praktis untuk membersihkan wajah. Tapi tak jarang cleansing wipes memicu iritasi. Sesekali gunakan dalam keadaan darurat tidak apa-apa, tapi harus tetap bersihkan dengan air setelahnya.
6. Menepuk-nepuk kulit dalam keadaan kering
Penting sekali menjaga kulit tetap terhidrasi dengan bantuan moisturizer, sebelum mengaplikasikan lotion atau cream apapun. Dilansir dari purewow, produk skincare yang mengandung hylaruconic acid bekerja dengan menarik kelembapan dari sekitarnya, itulah mengapa mereka butuh kulit yang lembap untuk melakukan tugasnya dengan benar.