Junk Food dan anak-anak seperti dua sahabat yang sangat dekat. Anak-anak pastilah senang mengkonsumsi junk food seperti pizza, French fries, burger dan lain-lain karena rasa makanan-makanan ini enak dan juga tampilannya sangat menarik.
Akan tetapi, junk food tetaplah tidak baik jika dimakan terlalu sering. Hal ini dikarenakan, dalam junk food, kandungan nutrisi yang diperlukan anak-anak dalam masa pertumbuhan sangatlah sedikit. Anak-anak haruslah sering makan makanan yang sehat dan mempunyai nutrisi tinggi.
Tugas orang tualah untuk lebih menyeimbangkan apa yang dimakan oleh anak-anaknnya. Mereka harus mempunyai metode yang tepat untuk membujuk anak-anaknya agar mereka tidak hanya mau mengkonsumsi junk food. Para orang tua harus dapat menyelipkan makanan-makanan sehat dalam makanan yang anak-anak konsumsi.
Sementara ini, metode yang digunakan orang tua untuk membujuk anak-anak mereka makan makanan yang sehat adalah dengan paksaan. Hal ini tentulah tidak dianjurkan. Dengan memaksa, anak anda malah akan memberontak dan diam-diam memakan junk food yang mereka sukai di beakang anda.
Cara yang dianjurkan, seperti yang tertulis di helpguide.org, adalah dengan mengganti junk food yang anak-anak makan dengan makanan yang serupa tetapi memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Sebagai satu contoh, anda dapat menggantikan French fries yang anak-anak anda sukai dengan kentang rebus yang dimasa sedemikian rupa agar rasanya tidak jauh beda dengan French fries. Anda juga dapat menggantikan keripik kentang berMSG yang menjadi favorit anak-anak anda dengan popcorn atau menu lain yang serupa.
Oleh: Meilia Hardianti
(vem/tyn)