Asap Rokok Picu Asma pada Anak-anak

Fimela diperbarui 27 Jun 2013, 12:37 WIB

Seakan perokok sudah menjadi pemandangan kita sehari-hari. Sebenarnya mereka pun sudah mengetahui dengan baik bahaya merokok, tetapi selalu memandangnya sebelah mata.

Ladies, tahukah Anda kalau asap rokok ternyata sangat berbahaya, terutama untuk kesehatan anak-anak? Memang sangat disayangkan jika dalam masa anak-anak, mereka sudah terekspos oleh kondisi yang membahayakan kesehatan mereka. Mereka secara otomatis menjadi perokok pasif dalam lingkungan tersebut.

Istilah perokok pasif ditujukan untuk mereka yang menghirup asap yang berasal dari rokok atau cerutu dan juga asap yang dihembuskan oleh perokok aktif. Ketika menjadi perokok pasif, anak-anak mempunyai resiko yang besar untuk menderita asma. Resiko tersebut akan meningkat seiring mereka beranjak dewasa.

Seperti yang dilansir oleh epa.gov, bahwa anak-anak rentan terhadap efek asap rokok karena fisik mereka masih dalam masa pertumbuhan. Selain itu, anak-anak juga memiliki frekuensi bernafas yang lebih tinggi daripada orang dewasa. Hal ini membuat asap rokok masuk ke dalam paru-paru lebih cepat. Alasan lainnya adalah karena anak-anak masih belum mampu membedakan tempat yang bebas dari asap rokok di lingkungan mereka.

Menurut keterangan Dr. Jewell melalui daily.co.uk, sangat tidak adil jika anak-anak menjadi korban kebiasaan orang dewasa yang merokok di sembarang tempat. Inilah saatnya melakukan perubahan untuk keadaan tersebut demi menjaga kesehatan anak.

Setiap ibu pasti mengharapkan yang terbaik untuk buah hatinya. Menciptakan rumah yang bebas asap rokok merupakan suatu komitmen yang harus dijaga. Untuk itu Ladies, mari sterilkan rumah kita dari asap rokok demi kesehatan putra-putri kita.

Oleh: Nurrohman Sidiq

(vem/sfg)
What's On Fimela