Banyak dari pasangan yang sudah menikah belum juga diberikan anak. Penanganannya, harus disesuaikan dengan usaha yang sudah Anda lakukan dan berapa lama Anda berusaha ya.
Jika Anda belum juga mendapatkan kehamilan padahal telah melaksanakan seks yang teratur, jangan ragu untuk memeriksakan kedokter loh, karena bisa saja ada kesalahan pada organ reproduksi Anda seperti STI atau sering disebut dengan seksually transmitted infection yang akan mengganggu kesuberan Anda.
Saat Anda melakukan pemeriksaan, biasanya akan diberikan pertanyaan umum sebelum melakukan tes seperti sudah berapa lama Anda melakukan usaha untuk hamil. Jika usaha Anda masih kurang dari satu tahun dan Anda tidak melakukan seks secara teratur, maka dokter belum bisa member alasan apakah Anda mengalami masalah pada kesuburan atau tidak.
Biasanya, Anda akan disarankan untuk melakukan usaha lagi sampai batasan waktu yang telah ditentukan dengan melakukan seks secara rutin. Lalu, bagaimana sih seks rutin itu? Seks dikatakan rutin apabila Anda dan pasangan melakukan seks sebanyak 2-3 kali dalam sebulan.
Jika Anda telah berusaha selama lebih dari satu tahun tapi tidak juga berhasil hamil, maka seperti yang dijelaskan dalam nhs.uk Anda dan pasangan harus menjalani beberapa tes untuk mengetahui tingkat kesuburan.
Tes yang dapat dilakukan seperti:
1.Tes sperma. Karena bisa jadi masalah kehamilan Anda terjadi karena sperma yang lemah atau tidak mampu bergerak dengan cepat.
2. Cek darah untuk mengetahui ovulasi. Tingkatan hormon pada darah wanita sangat pempengaruhi ovulasi. Hormon yang tidak seimbang bisa jadi penyebab dari kesulitan Anda untuk memiliki anak loh.
Oleh: Gilang Pratiwi
(vem/tyn)