Persalinan Normal atau Caesar?

Fimela diperbarui 26 Jun 2013, 22:41 WIB

Ladies, jika anda sudah mendekati waktu persalinan, anda perlu mempertimbangkan dua cara persalinan yakni secara normal dan caesar. Sebelum menjatuhkan pilihan, pelajarilah dulu beberapa hal tentang kedua cara persalinan tersebut.

Berdasarkan guardian.co.uk, banyak orang yang beranggapan bahwa tidak lengkap seorang ibu tanpa merasakan perjuangan persalinan secara normal. Sebenarnya, bagaimanapun cara normal merupakan cara terbaik. Proses persalinan akan secara otomatis menginformasikan pada tubuh untuk menjalankan peran selanjutnya sebagai seorang ibu, misalnya menghasilkan air susu. Melalui proses ini, hormon akan kembali seperti semula. Selain itu, persalinan normal menggunakan minim obat-obatan sehingga tidak memberikan efek samping lain kepada tubuh. Namun persalinan normal tidak bisa dilakukan begitu saja karena harus memperhatikan kesehatan ibu dan posisi si bayi. Proses pemulihannya pun relatif lebih singkat.

Apabila ada hal yang kurang menguntungkan si ibu untuk melahirkan secara normal, operasi caesar menjadi pilihan berikutnya. Namun banyak permintaan si ibu untuk langsung melakukan persalinan melalui operasi caesar karena akan mengurangi rasa sakit selama proses persalinan. Permintaan tersebut juga terjadi karena si ibu tidak perlu merasakan nyeri hebat saat persalinan. Waktu yang dibutuhkan pun lebih singkat namun biaya yang dibutuhkan lebih mahal. Selain itu, operasi caesar mensyaratkan si ibu untuk tidak hamil lagi selama beberapa kurun waktu agar jahitan dalam perut benar-benar pulih.

Kini setelah mengetahui sekilas tentang persalinan normal dan caesar, manakah yang menjadi pilihan anda?

Oleh: Asa Pilar

(vem/tyn)
What's On Fimela