Apa yang Perlu Dilakukan jika Terkena Asma Akibat Kerja?

Fimela diperbarui 25 Jun 2013, 15:38 WIB

Asma akibat kerja merupakan penyakit yang muncul karena faktor-faktor yang ada di lingkungan kerja. Seseorang yang menderita penyakit asma akibat kerja ini biasanya terkena asma ketika berada di lingkungan kerja. Namun, ketika berada di rumah atau ketika libur kerja, kuantitas kambuhnya asma biasanya akan berkurang.

Lalu apa yang perlu dilakukan jika saya terkena asma akibat kerja?

Seperti penyakit lainnya, jika anda terkena asma akibat kerja, anda perlu menghubungi pakar kesehatan. Jika ada seorang pakar kesehatan atau obat di tempat kerja anda, pergilah untuk berkonsultasi mengenai apa yang sedang anda rasakan dan derita terkait dengan asma yang menyerang.

Mintalah rekomendasi kepada siapa dan ke mana anda perlu berobat lebih lanjut. Jika anda ditujukan kepada dokter spesialis asma, pergilah ke dokter tersebut. Seorang dokter spesialis, seperti apa yang dirangkum dalam www.webmd.com, akan melakukan tes lengkap atas kesehatan anda.

Tes lengkap kesehatan yang anda jalani akan mencakup review atas riwayat kesehatan anda dan review atas masalah pernafasan yang anda sedang alami. Setelah melakukan beberapa tes kesehatan terkait penyakit asma, dokter spesialis anda akan mengembangkan rencana pengobatan untuk anda, seperti bronchodilators, asthma inhalers, dan juga inhaled steroids untuk mengontrol asma.

 

Selain melakukan pengobatan, akan lebih baik jika anda menghindari beberapa hal yang dapat memicu timbulnya asma anda ketika berada di lingkungan kerja. Contohnya, anda dapat menghindari hal-hal yang dapat membuat anda alergi atau iritasi dan kemudian kambuhnya penyakit asma. Dengan begitu, asma akibat kerja anda akan lebih terkontrol.

 

Oleh: Ninuk Retna Sumiarsih

(vem/tyn)