Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian nomor satu pada perempuan di Indonesia. Jika sebelumnya kanker payudara menyerang wanita berusia matang kini pergerakan kanker payudara mulai mengarah ke pasien muda berusia 30-an.
Pergerakan ke arah pasien muda serta kurangnya informasi mengenai kanker payudara membuat Samantha Barbara dan LOVEPINK tergerak untuk membukukan kisah perjalanan sebagai survivors untuk memberikan informasi kepada para pasien serta menjadi motivasi untuk para pasien.
Buku yang diberi judul “Power Pink Diary”. Power Pink Diary merupakan panduan bagi seorang pasien kanker payudara sejak pertama kali terdiagnosa seperti tahap pengobatan yang harus dilakukan, pertanyaan yang harus diajukan kepada dokter hingga bagaimana cara berkomunikasi dengan keluarga mengenai kanker payudara serta sebagai informasi bagi masyarakat mengenai kanker payudara.
Tak hanya itu, Samantha Barbara Islan, penulis buku “Power Pink Diary” yang juga seorang survivor pun menceritakan tentang pengalaman pribadinya yang harus berjuang melawan kanker payudara dimulai dari menjalani fase pengobatan, proses penerimaan, harapan, tantangan hingga menjadi penggiat kampanye deteksi dini kanker payudara bersama LOVEPINK Indonesia.
Samantha mengatakan, bukunya ini juga menceritakan kisah inspiratif dari para survivors dan warriors dalam melawan kanker payudara. Serta memberikan pandangan kepada generasi muda dan kaum pria mengenai pentingnya dukungan keluarga dan kerabat bagi pasien dalam menjalani pengobatan serta senantiasa menjaga kesehatan payudara dengan melakukan deteksi dini melalui SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan SADANIS (Periksa Payudara Klinis) secara teratur.
“Menjadi pasien kanker payudara bukanlah hal mudah, perasaan takut dan bingung bercampur menjadi satu. Minimnya informasi mengenai kanker payudara mendorong saya untuk berbagi pengalaman sebagai survivor sehingga buku ini dapat menjadi panduan bagi para pasien serta memberikan semangat pada saat menjalani pengobatan,” ujar Samantha saat ditemui dalam peluncuran buku ‘Power Pink Diary’, di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Virginia Rusli, CEO PT. Livimbi Media mengatakan, Power Pink Diary merupakan buku yang layak dibaca karena sangat informatif, disajikan dengan bahasa yang ringan dan ilustrasi yang menarik sehingga enak dibaca.
“Buku ini tidak hanya dapat dibaca oleh para warriors dan survivors namun juga masyarakat luas karena dapat memberikan ilmu dan inspirasi untuk selalu berjuang dan tidak mudah menyerah di dalam kehidupan,” paparnya.
Lugina Cinta Laksana, seorang warriors, menceritakan, Ketika pertama kali terdiagnosa kanker payudara, ia mengalami kesedihan serta kebingungan karena kurangnya informasi mengenai langkah pengobatan yang harus di lakukan.
“Dengan berbagi pengalaman sebagai seorang pasien di buku ini, saya berharap dapat memberikan informasi kepada para warriors lainnya serta mengajak para generasi muda untuk selalu menjaga kesehatan payudara sejak dini,” ucapnya.
Nah ladies, jika kamu ingin menambah ilmu tentang kanker, khususnya kanker payudara kamu bis membeli buku Power Pink Diary di website LOVEPINK http://www.lovepinkindonesia.org/ seharga Rp. 200.000.
“Melalui buku ini, diharapkan keluarga pasien semakin menyadari pentingnya dukungan keluarga dan kerabat untuk para pasien dalam menjalani perawatan serta menjadi informasi bagi para generasi muda mengenai pentingnya menjaga kesehatan payudara sejak dini“, Tutup Samantha.