Pelukan bisa menghadirkan perasaan hangat dan nyaman. Keharmonisan pasangan suami istri pun bisa makin intim dengan pelukan rutin setiap harinya. Tapi tahukah kalau pelukan ini ternyata bisa memberi banyak manfaat untuk kesehatan tubuh?
Pelukan tak hanya baik untuk kesehatan emosi dan mental, tapi juga untuk tubuh dan fisik. Selengkapnya, yuk kita bahas di sini sejumlah manfaat pelukan yang mungkin selama ini belum pernah kamu ketahui.
Membakar Kalori
Dikutip dari thehealthsite.com, pelukan bisa membakar 12 kalori. Dengan kata lain, setiap kali kamu berpelukan, ada kalori yang akan terbakar. Wah, baru tahu nih.
Memperlancar Sirkulasi Darah
Otot-otot tubuh terasa kaku? Coba atasi dengan pelukan. Berpelukan bisa bantu memperlancar sirkulasi darah. Otot-otot yang tadinya kaku akan lebih rileks. Sehingga perasaan stres atau tertekan bisa reda.
Memperkuat Kekebalan Tubuh
Saat kita berpelukan, tulang dada (sternum) akan mendapat tekanan yang kemudian bisa menstimulasi kelenjar timus untuk memproduksi sel-sel darah putih di tubuh. Kekebalan tubuh bisa meningkat, jadinya nggak akan gampang jatuh sakit.
Meningkatkan Daya Ingat
Hormon oksitosin akan menyebar ke pembuluh darah saat kita memeluk erat orang yang kita cintai. Ini kemudian bisa bantu meningkatkan daya ingat dan menurunkanstres. Pikiran pun jadi lebih rileks.
Menurunkan Tekanan Darah
Produksi hormon oksitosin juga akan meningkat saat berpelukan. Meningkatkan oksitosin ini bisa menurunkan kortisol yang kemudian dapat membantu menurunkan tekanan darah. Emosi jadi lebih stabil dan nggak gampang marah-marah lagi.
Ada banyak manfaat positif yang bisa didapat dari pelukan. So, jangan ragu untuk lebih sering memeluk orang-orang tercinta di sekitarmu, ya ladies.
- Serabut Putih Pada Buah Jeruk Memiliki Banyak Manfaat Buat Kesehatan
- Hobi Merajut Bisa Mencegahmu Terkena Penyakit Berbahaya Ini, Lho!
- Ladies Penting Mengonsumsi Sayur & Buah Setiap Hari, Kenapa?
- Sering Ngantuk Saat Ngantor? Ada Satu Solusi Super Simpel Mengatasinya
- Awas, Sinar Biru pada Gadget Disebut Memicu Risiko Kanker
(vem/nda)