Anak Tak Bisa Lepas dari Gadget, Mom Bagaimana Mengatasinya?

Fimela diperbarui 07 Mei 2018, 14:22 WIB

Tak hanya menyebabkan candu bagi orang dewasa, gadget juga bisa menjadi candu bagi anak-anak. Mom, pernah merasa sangat kesulitan melepas gadget dari keseharian anak? Mom pernah merasa begitu jengkel karena anak hanya mau menatap layar gadgetnya hingga lupa belajar, lupa mandi bahkan lupa makan? Jika iya, sepertinya mom tak sendirian.

Ada banyak orang tua di luar sana yang juga mengalami hal ini. Lebih sedihnya lagi, beberapa anak justru akan sangat marah ketika gadgetnya diminta. Beberapa anak akan mengamuk bahkan harus membuatnya dibawa ke psikolog juga rumah sakit jiwa karena kecanduan gadget.

Lantas, bagaimana cara mengatasi anak yang tak bisa lepas dari gadget? Melepaskan kebiasaan bermain gadget pada anak-anak memang tidak mudah. Namun kita sebagai orang tuanya punya kewajiban untuk mengatasi hal ini dan membuat anak lepas dari gadget. Meski sangat sulit, kita tetap harus berusaha dan memberikan yang terbaik pada mereka.

Ketika anak sudah kecanduan gadget, tega tak tega kita harus meminta gadget itu dari anak. Katakan padanya bahwa gadget tidak baik untuknya dengan perkataan yang halus dan dimengerti anak. Jika anak tidak mau mendengarkan, minta gadget secara paksa dan katakan bahwa benda tersebut telah dijual dan tak ada lagi di rumah.



Sehari, dua, tiga, empat hingga satu minggu setelah gadget diminta mungkin anak akan drama dan nangis kejer setiap meminta gadgetnya kembali. Tapi biarkan ini dan jangan mencoba untuk memberikan gadget kepada buah hati. Untuk meredakan tangisan anak, ajak anak bermain di luar seperti ke taman, ke mall atau sekedar melakukan aktivitas sederhana seperti bercocok tanam di taman rumah. Ajak anak melakukan hal-hal menarik yang disukainya selain bermain gadget.

Mom dan suami serta semua anggota keluarga lain juga disarankan untuk tidak bermain gadget di hadapan anak ketika Mom ingin anak lepas dari gadget. Dengan cara ini, secara perlahan tapi pasti anak-anak akan melupakan gadget dan bermain permainan yang lebih positif. Dalam waktu 1 sampai 3 bulan setelah lepas juga lupa akan gadget, anak tidak akan tertarik lagi pada benda yang pernah membuatnya kecanduan tersebut.

Saat mencoba melepaskan anak dari gadget, tugas orang tua adalah sabar dan memberikan pengertian juga sabar menjawab pertanyaan anak seputar dunia sekelilingnya. Selama orang tua sabar dalam menghadapi anak, ini akan membuat anak tumbuh dan berkembang lebih percaya diri, lebih tahan banting dan menjadi pribadi yang halus serta sopan lagi santun.



(vem/mim)