Mengubah Hobi Jadi Pekerjaan Ternyata Ada Sisi Negatifnya, Sudah Tahu?

Fimela diperbarui 05 Mei 2018, 11:15 WIB

Ada yang bilang bahwa pekerjaan yang berawal dari hobi itu bisa mendatangkan kebahagiaan. Hal itu memang benar. Sebab saat kita melakukan pekerjaan yang kita suka, kita akan menikmatinya dan nggak gampang stres. Tapi seiring berjalannya waktu, mengubah hobi jadi pekerjaan bisa memunculkan sejumlah hal yang negatif.

Ya, setiap orang punya keputusan dan pertimbangannya sendiri dalam membangun karier atau memilih pekerjaan. Tapi buat kamu yang mau mengubah hobi jadi pekerjaan sebagai sumber penghasilan utama, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu agar tidak salah langkah ke depannya nanti.

Kalau Sedang Stres Berat, Susah Mencari "Pelampiasannya"
Sebuah hobi biasanya dilakukan untuk mengatasi stres. Tapi begitu hobimu berubah jadi pekerjaan, ketika kamu stres karena pekerjaan, kamu akan kesulitan mencari "pelampiasannya". Soalnya sumber stresmu berasal dari hobimu, jadi akan sulit untuk mengatasinya dengan melakukan hobi yang sama.

Tapi hal ini masih bisa dicari solusinya, ladies. Coba cari kegiatan atau hobi baru yang bisa kamu lakukan untuk melepaskan stres karena pekerjaan. Sebisa mungkin cari kegiatan yang berbeda untuk dilakukan di waktu luang untuk meredakan stres. Sehingga nantinya ketika kembali bekerja sudah bisa kembali fresh.



Kesulitan Memberi Harga pada Pekerjaan yang Kamu Lakukan
Nggak bisa dipungkiri kalau salah satu tujuan bekerja adalah mencari uang. Tapi begitu pekerjaanmu itu berasal dari hobimu, mungkin kamu akan kesulitan untuk memberi harga pada hasil kerja kerasmu. Bahkan kamu punya kecenderungan untuk tidak melabeli pekerjaanmu dengan harga yang layak karena kamu sudah merasa puas duluan saat pekerjaan itu selesai.

Di sini kamu tetap harus profesional. Bagaimana pun kini hobimu sudah kamu jadikan media untuk mencari rezeki. Tetap hargai kerja kerasmu dengan layak. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke orang-orang yang sudah berpengalaman atau melakukan riset mendalam soal seluk beluk dunia kerja yang sedang kamu bangun.



Terjebak di Zona Nyaman
Ini juga bisa jadi masalah yang mungkin tak kamu duga. Bisa jadi kamu malah stuck dan tidak berkembang di pekerjaanmu karena kamu sudah terlalu nyaman. Sementara teman-teman dekatmu yang lain sudah memiliki banyak pencapaian, kamu yang terjebak di zona nyaman masih melakukan rutinitas yang itu-itu saja.

Dalam hal ini, kamu juga perlu menetapkan target. Tentukan hal-hal apa saja yang ingin kamu capai dalam pekerjaan dan karier yang kamu bangun saat ini. Kamu juga perlu berkembang agar hidupmu ke depannya bisa jauh lebih baik dari sekarang.

Setiap bidang pekerjaan yang dipilih pastinya punya konsekuensinya sendiri-sendiri. Kita bebas memilih pekerjaan dan karier yang kita mau, tergantung dari bagaimana kita bisa memegang kendali dan melakukan yang terbaik dari pilihan pekerjaan yang kita ambil.

(vem/nda)
What's On Fimela